Hasil La Liga: Starting XI PSG di Final Liga Champions 2020 – Kini Tinggal Siapa?

Kilas Balik Final Liga Champions 2020

PSG vs Bayern Munich – Final yang Dinanti

Pemain Paris Saint-Germain merayakan kemenangan di lapangan dengan penuh semangat, terlihat logo Hokiku88 di pojok gambar.

Final Liga Champions 2020 yang digelar di Lisbon mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Munich. Bagi PSG, ini adalah kesempatan pertama untuk mengukir sejarah meraih trofi paling bergengsi di Eropa.

Kekalahan Tipis yang Menyakitkan

PSG kalah tipis 1-0 lewat gol tunggal Kingsley Coman. Meski tampil dominan dalam beberapa fase, PSG gagal memaksimalkan peluang.


Starting XI PSG di Final 2020

Susunan Pemain PSG Saat Itu

Berikut adalah 11 pemain PSG yang diturunkan sebagai starter dalam laga final 2020:

  1. Keylor Navas

  2. Thilo Kehrer

  3. Thiago Silva

  4. Presnel Kimpembe

  5. Juan Bernat

  6. Marquinhos

  7. Ander Herrera

  8. Leandro Paredes

  9. Angel Di Maria

  10. Neymar Jr.

  11. Kylian Mbappé


Siapa yang Masih Bertahan Hingga 2025?

Masih Bertahan

  • Marquinhos: Masih menjadi kapten PSG. Pemimpin lini belakang yang konsisten.

  • Kylian Mbappé: Hingga awal 2025 masih memperkuat PSG, meskipun dirumorkan pindah ke Real Madrid.

Sudah Pindah Klub

  • Thiago Silva: Pindah ke Chelsea tak lama setelah final dan kini berada di Brasil.

  • Keylor Navas: Dipinjamkan dan akhirnya dilepas. Sekarang di MLS.

  • Ander Herrera: Kembali ke Spanyol dan bermain di Athletic Bilbao.

  • Angel Di Maria: Bermain di Benfica setelah sempat ke Juventus.


Analisis Performa Mereka Setelah 2020

Beberapa Bersinar, Beberapa Meredup

  • Neymar Jr.: Cedera berkepanjangan membuatnya tak maksimal dan akhirnya hengkang ke Al Hilal (Arab Saudi).

  • Leandro Paredes: Dipinjamkan ke Juventus, lalu dijual ke Roma.

  • Juan Bernat: Terpinggirkan oleh masuknya Nuno Mendes. Kini bermain di Bundesliga.


Regenerasi PSG Pasca 2020

Pergantian Generasi

Setelah 2020, PSG mendatangkan beberapa nama besar seperti Messi, Sergio Ramos, Achraf Hakimi, dan Donnarumma. Namun proyek “Galacticos” versi Paris ini pun tak sepenuhnya berhasil.

H3: Strategi Baru – Fokus pada Pemain Muda

Saat ini, PSG mengubah arah kebijakan klub dengan menekankan pembinaan pemain muda seperti Warren Zaïre-Emery dan Bradley Barcola.


Pelatih Saat Itu dan Kini

Thomas Tuchel

Setelah membawa PSG ke final, Tuchel dipecat dan kemudian justru menjuarai UCL bersama Chelsea musim berikutnya.

Pelatih PSG Saat Ini

Luis Enrique ditunjuk untuk musim 2024/2025 dan membawa filosofi permainan menyerang yang lebih fleksibel.


Bagaimana Posisi PSG di Liga Champions 2025?

Masih Mengejar Mimpi

Meski memiliki skuad bertabur bintang, PSG belum mampu mengulang prestasi tembus final UCL. Dalam edisi 2025, mereka mencapai semifinal namun kalah agregat dari Manchester City.

 Tantangan yang Masih Besar

Faktor tekanan, mentalitas tim, dan inkonsistensi performa menjadi PR utama bagi klub asal Paris ini.


Perbandingan dengan Bayern Munich

Stabilitas dan Regenerasi Sukses

Bayern yang mengalahkan PSG di final 2020 justru terus stabil. Pemain seperti Davies, Kimmich, dan Musiala menjadi tulang punggung di setiap musim.

Manajemen Klub yang Efisien

Bayern dikenal cerdas dalam pembelian dan penjualan pemain, serta jarang “terlalu emosional” dalam bursa transfer.


Ulasan Khusus Hokiku88

PSG Perlu Evaluasi Jangka Panjang

Menurut Hokiku88, PSG terlalu sering mengganti pelatih dan tak memiliki kesinambungan visi.

Baca Artikel Seputar PSG dan UCL Lainnya

Untuk analisis mendalam soal PSG dan klub Eropa lainnya, kunjungi Hokiku88


Fakta Menarik Starting XI PSG Final 2020

Usia Rata-Rata Pemain Saat Itu

Usia rata-rata tim PSG saat itu adalah 27 tahun – cukup ideal untuk performa puncak.

Kombinasi Pemain Senior dan Muda

Kehadiran pemain senior seperti Thiago Silva dipadukan dengan pemain muda seperti Mbappé adalah kunci kekompakan saat itu.


Kesimpulan – Sebuah Pelajaran Bagi PSG

Final 2020 seharusnya menjadi momentum bersejarah PSG. Namun karena kurangnya konsistensi strategi jangka panjang, sebagian besar pemain kini sudah berpencar dan proyek ambisius PSG belum membuahkan gelar Liga Champions. Kini, klub perlu membangun ulang dari dasar, bukan hanya lewat nama besar, tetapi lewat filosofi yang kuat dan manajemen yang bijak.


🔗 Backlink Natural

Simak juga berita dan analisis sepak bola Eropa lainnya hanya di:
https://rahasia-cuan.online/amp/?tag=Hokiku88 dan Hokiku88

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *